Selasa, 12 Juli 2011

Keunggulan DVD Vanila dg VCD

Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi di dunia home entertainment (video),
format yang saat ini ada di market adalah sbb :
1. VCD.
2. DVD.
3. Bluray.
Sehubungan dengan keterangan diatas, maka dengan ini akan saya jelaskan perbedaan mengenai VCD dan DVD yang saat ini sedang menjadi topik yang hangat.
VIDEO COMPACT DISC.
Disingkat dengan VCD. Video Digital yang disimpan dalam piringan disk (CD). Produk ini muncul pada tahun 1992,dengan Philips sebagai salah satu promotor utamanya. Format ini memanfaatkan medium CD yang sebelumnya sudah dikenal luas dalam format Audio CD.
Dengan memasukkan informasi dan audio untuk memenuhi ruang 650 MB yang disediakan oleh medium CD ini, format VCD diperkenalkan untuk menjadi tandingan Laser Disc (LD), yang secara fisik bentuknya lebih besar dan lebih berat.
Teknologi digital yang digunakan adalah teknologi MPEG-1 yang diprakarsai oleh Motion Picture Experts Group, sebuah badan internasional yang mengembangkan teknologi kompresi audio dan video.Teknologi MPEG-1 ini memanfaatkan teknik kompresi data rate rendah dengan tujuan agar file yang dihasilkannya dapat efektif memenuhi ruang 650 MB yang disediakan medium CD. Dengan menggunakan standar VCD ini, sebuah medium CD dapat menampung muatan audio visual sepanjang 74 menit. Kualitas setara dengan VHS video, dan suara setara dengan kualitas CD Audio.
DIGITAL VERSATILE DISC
Disingkat dengan DVD. Jenis media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar. Walaupun dari segi bentuk fisiknya medium DVD dan CD tampak sama, teknologi yang digunakan sangatlah berbeda.
Guratan data pada permukaan medium DVD lebih rapat dibandingkan dengan medium CD. Apabila CD dapat menampung data sebanyak 650 MB, DVD dapat menampung data sebanyak 4.3 GB (hampir 10 kali lipat dari VCD).
Selain itu, medium DVD dapat menggunakan teknologi kue lapis (dual layer). Dengan demikian, kapasitas tampung dual layer DVD dapat mencapai 7,95 GB yang lebih dari cukup untuk untuk menampung film dengan durasi 120 menit.
DVD alam menampung data video dan audio dalm format DVD Video, dan menggunakan MPEG-2 untuk kompresi data video dengan kualitas sebesar 720 x 576 (PAL) atau 720 x 480 (NTSC). Untuk audionya, disediakan 4 jenis audio, yaitu: format PCM tanpa kompresi, format MPEG-Audio Layer II, format Dolby Digital AC3 (Stereo dan multi kanal), dan DTS. Dengan kemampuan multi kanal, format Dolby Digital dan DTS dapat menghadirkan 6 kanal audio yang berbeda, yaitu Left, Right, Front, Surround, dan Low Frequency.
Macam-macam Kapasitas DVD :
————————————————-
1. DVD-5 memiliki kapasitas 4,5 GB dengan durasi bisa mencapai 2 Jam.
2. DVD-9 memiliki kapasitas 7,9 GB dengan durasi bisa mencapai 4 Jam.
3. DVD-10 memiliki kapasitas 8,7 GB dengan durasi bisa mencapai 4,5 Jam.
4. DVD-14 memiliki kapasitas 12,3 GB dengan durasi bisa mencapai 6,2 Jam.
5. DVD-18 memiliki kapasitas 15,9 GB dengan durasi bisa mencapai 8 Jam.
Sedangkan yang dinamakan DVD Vanila adalah dengan ketentuan sbb :
1. Menggunakan cakram DVD-5
2. Karena kapasitas dan durasinya yang sangat terbatas, maka DVD Vanila tidak disertai dengan feature-feature tambahan seperti halnya DVD standart.
3. Secara harga jual pun lebih murah dibanding DVD standart.
Dari uraian diatas dapat kita bisa simpulkan mengenai perbedaan VCD dengan DVD Vanilla, yaitu sebagai berikut :
1. Karena kapasitas DVD Vanila lebih besar (4,5 GB) dibandingkan dengan VCD yang hanya 650 MB, maka:
a. Kualitas ketajaman dan warna gambar akan 4x lipat lebih baik dari VCD.
Apabila anda perhatikan VCD jika dipasang akan terlihat gambarnya pecah, tidak fokus dan kotak-kotak, terlebih lagi TV yang digunakan adalah LCD / LED TV.
b. Kualitas sound (suara) juga lebih tajam.
Apabila anda perhatikan DVD Vanila jika dipasang dengan volume standart TV (tidak memakai bantuan speaker atau home theater), dengan misal volumenya diangka 10 sudah bisa terdengar baik, sedangkan jika anda putar VCDnya maka anda memerlukan volumenya lebih besar dari angka 10. Artinya sound VCD lebih “mendem” dibandingkan dengan DVD Vanila yang sudah baik.
c. Untuk jumlah disc nya telah jelas, bahwa VCD terdiri dari 2 disc sedangkan DVD Vanila hanya 1 disc.
2. Secara harga sangat jelas terlihat bahwa untuk kualitas DVD bisa didapat dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan VCD.
Contoh judul2 Vanila yang sudah beredar di market adalah :
a. Green Hornet.
b. 2012.
c. Angels and Demons.
d. dll …
Terlebih lagi saat ini saya rasa seluruh masyarakat Indonesia sudah memiliki DVD player sehingga sangat amat disayangkan apabila DVD player tersebut hanya dipakai untuk memutar VCD bukan DVD.
Sudah waktunya kita “memanjakan” indera penglihatan dan pendengaran kita terhadap produk-produk yang berkualitas, seperti DVD.
(Sumber : Piramax Multimedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar